Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Saya tidak mungkin bisa melakukannya

"Saya tidak mungkin bisa melakukannya" (Galuh Riyan F)        "Saya tidak mungkin bisa." Apakah Anda sering mendengar kalimat tersebut? Atau justru Andalah yang sering mengucapkannya? Dalam lika-liku kehidupan, setiap orang pasti pernah berdiri dan berada di dalam posisi yang sulit. Dalam bahasa saya, posisi yang sulit tersebut diistilahkan sebagai lingkaran kebuntuan. Namun semua itu kembali pada diri kita masing-masing. Apakah kita ingin terus stagnan dan duduk manis sembari ditemani secangkir kopi di dalam lingkaran kebuntuan? Atau apakah kita lebih memilih untuk keluar dari lingkaran kebuntuan tersebut?         "Tidak mungkin" merupakan kata yang acapkali menjadi momok dalam diri kita. Tetapi kalau belum apa-apa kita sudah mengatakan tidak mungkin, maka hasil yang tidak mungkinlah yang akan kita dapatkan pada akhirnya. Saya sangat tertarik terhadap kutipan dari seorang aktris sekaligus humanitarian Inggris, Audrey Hepburn. "Nothing ...

Fiction Motivation Story "Jenim is Jenius"

Stop mocking, I will be successful (Galuh Riyan F)        Long time ago, in the beautiful village of  Gunung Remuk in Banyuwangi lived a poor couple who had a son. The son was named Jenim Prayugo. His father worked as a cleanlinessman in a elementery school in Banyuangi whereas his mother worked as a garbageman. Jenim was kind person who always had a dream being a student. He was eleven years old but he never got education in the school. It  happened because his condition which was poor so that he could not be student like other children in his village.        Eventhough Jenim could not be student, he had his own way to get  knowledge which was  equal like other students. Everyday in the mornig, he used to follow and help his father in the school. In the rest time, he used to utilize the time to see the teacher explained the material in the class through the window. He was not shy at all even the other student mocked hi...

Mahasiswa yang Mahasiswa

Mahasiswa yang Mahasiswa (Galuh Riyan F)        Apa yang pertama kali anda pikirkan ketika mendengar kata mahasiswa? Tentu istilah ini cukup familiar ditelinga anda bukan? Sebagian dari kita pasti pernah berpikir bahwa mahasiswa adalah penerus tongkat estafet perjuangan negeri ini. Ada yang pernah berkata mahasiswa adalah harapan, suara rakyat dan lain sebagainya.        Namun apa yang terjadi jika pengertian tersebut meleset dari apa yang kita pikirkan? Mahasiswa yang sejatinya amanah dan harapan rakyat menyalahgunakan hakikat mahasiswa sesungguhnya. Mahasiswa lebih memilih untuk eksis di dunia maya daripada di dunia nyata. Mahasiswa selalu berlomba dalam hal kecantikan dan ketampanan. Budaya menonton cenderung diterapkan daripada budaya membaca dan menulis. Selalu memandang orang lain sebelah mata karena ilmu pengetahuan tingkat dewa yang dimilikinya.        Di Indonesia, sebutan mahasiwa sangat istimewa. Bagaimana tidak...