Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

Logikaku Hancur Dibuatnya

Logikaku Hancur Dibuatnya (Galuh Riyan Fareza)        Di dalam gerbong kereta api, terjadi perbincangan seorang ibu dan anak kecilnya duduk berhadapan dengan kami. Saya saat itu sengaja mendengar perbincangan mereka. Inti dari percakapan itu adalah sang ayah akan menjemputnya di stasiun Rogojampi. Namun diselah-selah perbincangan tersebut, ada beberapa penjelasan dari sang ibu yang tidak saya fahami secara logika. Seolah-olah logikaku hancur dibuatnya.        Kereta api meninggalkan stasiun Jember,  sang anak mulai bertanya kepada ibunya "bu ayah nanti lewat sini ya?" (sambil menunjuk ke arah jalan raya). Sang ibu menjawab "tidak, ayah lewat Kalisat". Jujur saya tidak mengerti maksud ibu tersebut, padahal jalan tersebut adalah jalan menuju atau menghubungkan ke Kalisat. Singkat cerita, saya bertanya-tanya pada diri saya "ini logika saya yang tidak sampai apa bagaimana?" Pertama, saya biasa saja menyikapi jawaban ibu ...

Warna-Warni Budaya Manusia tak Berotak

Warna- Warni Budaya Manusia tak Berotak (Galuh Riyan F)        Pukul 04:45 WIB saya dan adik saya berada di stasiun kereta api Jember. Kami hendak melakukan perjalanan dalam rangka liburan ke Banyuwangi. Saat itu kereta yang akan kami tumpangi berangkat pada pukul 05:15 WIB. Banyaknya penumpang yang memadati stasiun saat itu sontak menyita perhatian saya untuk melakukan pengamatan. Awalnya saya berharap dari pengamatan itu saya menemukan hal-hal yang menarik, positif, dan berfaedah untuk dijadikan topik pembahasan seperti penumpang mengntre sambil membaca buku, dsb. Namun ekspektasi saya meleset jauh. Dari pengamatan tersebut saya menemukan perilaku yang tidak sedap untuk dipandang. Dan perilaku tersebut benar-benar membuat saya resah.        Di pojok sudut pintu masuk stasiun, tampak segerombolan muda-mudi yang tengah asik bercanda di tengah jalan. Padahal jalan tersebut disediakan khusus untuk jalan mobil. Dan kebetulan sa...