Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2023

Jangan Semena-Mena dalam Meminta Bantuan Orang Lain

       Beberapa hari yang lalu, guru PJOK mengeluh tentang banyaknya lembar PTS PJOK yang belum dikoreksi. Keesokan dan keesokan harinya lagi, beliau masih saja mengeluh. Hingga capek sendiri saya mendengarnya. Tak disangka-sangka, beliau kemudian meminta tolong saya untuk memberikan nilai pada lembaran PTS PJOK tersebut. Memberikan nilai saja karena lembar PTS tersebut sudah dikoreksi bersama dengan anak-anak. Saya menolak dengan halus, mohon maaf soal PTS Bahasa Inggris saya juga banyak yang belum selesai dikoreksi masalahnya. Beliau pun tahu itu. Namun ketika saya mengatakan itu, muncul rasa tidak enak dalam diri saya. Saya juga tidak tahu rasa tidak enakan itu datangnya dari mana dan kenapa bisa begitu. Susah sekali dijelaskan.         Ketika beliau mengeluh lagi, gak saya dengarkan keluhannya. Iya untuk apa begitu mendengarkan keluhan orang lain, sedangkan diri kita sendiri juga banyak pekerjaan. Saya saja banyak koreksian tidak pernah m...

Sebuah Innuendo: Pacaran Adalah Sebuah Prestasi

       "Pacaran diartikan sebagai sebuah prestasi karena memang pelaku pacaran bangga dengan itu.Tentu orang yang meraih prestasi bangga dengan prestasinya. Begitu pun dengan orang pacaran, mereka bangga dengan apa yang dikerjakannya." (Penulis)        Di Indonesia, pacaran merupakan sebuah kebanggaan yang haram untuk ditutup-tutupi. Mereka (pelaku pacaran) tanpa ragu maupun khawatir membagi kemesraan bersama pacarnya di sosial media. Sehingga publik tahu bahwa dia tengah berpacaran. Di kolom komentar, netizen pun turut bangga dengan memberi komentar positif. Diantaranya; "seneng deh lihat pasangan ini akur, Ya Allah kalian ini lama-lama bikin aku baper, semoga langgeng terus ya kak, ditunggu undangan nikahnya kak, apalah daya aku yang jomblo ini melihat kalian, aduh aku iri banget deh dengan kalian ihhhhh" dst. Dari sekian banyak komentar, isi komentarnya positif dan mendukung semua. Tidak ada komentar yang provokatif begitu. Mengapa? Karena paca...