Dialog Seputar Lintrik dengan Ibu Penjual Es Degan
Bulan kemarin, saya mengantarkan adik penelitian di kolam renang Botani, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember. Saya tidak berniat menemani adik saya masuk sampai ke dalam kolam renang karena adik saya juga ditemani dengan dua orang temannya. Saya takut kehadiran saya menganggu mereka. Karena itu, biarlah saya tunggu di luar saja sambil minum es degan. Kebetulan letak warung es degan tidak terlalu jauh dari kolam renang tersebut. Ikatan emosianal saya dengan warung es degan ini bisa dibilang sangat erat begitu. Karena dulu selama saya pulang dari kampus, saya sering mampir di situ. Alasannya satu, es degannya cocok di saya. Bagi saya, minum es degan di tempat ini sedikit menumbuhkan nostalgia saya akan masa kuliah yang dulu begitu. Di tengah-tengah saya minum es degan, saya bilang ke penjualnya "Bu maaf, apakah saya boleh numpang duduk di sini sampai nanti? Saya di sini sembari menunggu adik saya yan...