Menguak Sisi Unik Petani

Menguak Sisi Unik Petani
(Galuh Riyan Fareza)

       Apa yang ada di benak Anda saat mendengar kata "petani"? Mungkin sebagian dari Anda berpikir bahwa petani adalah orang yang bekerja di sawah. Kerjanya adalah mencangkul tanah, menanam padi, memanen padi dan seterusnya. Menurut saya sebenarnya pemikiran seperti itu tidak salah karena memang petani erat kaitannya dengan pekerjaan sawah. Mengingat Indonesia adalah negara agraris yang memiliki lahan persawahan yang amat luas di tiap-tiap daerah, bahkan sampai saat ini. Jadi wajar saja ketika kita mendengar kata "petani" bayangan yang muncul di benak kita pertama kali adalah orang yang bekerja di sawah.

       Namun tahukah Anda bahwa bukan hanya orang yang bekerja di sawah disebut sebagai petani? Melihat dari segi arti, petani adalah orang yang bekerja mengolah lahan dengan cara menanam dan memanen tanaman seperti padi, jagung, bunga, dll. Dari hasil panen tersebut diharapkan adanya keuntungan saat dijual nanti. Jadi dapat diketahui disini bahwa petani itu bermacam-macam. Ada petani sawah, tegalan, kebun, dll. Dalam tulisan ini kita fokus dulu pada petani yang bekerja di sawah. 

       Menurut saya petani adalah orang yang tertib dan disiplin. Anak pramuka dan angkatan militer bisa saja kalah dengan petani. Mengapa demikian? Coba perhatikan! setiap petani melewati jalan baik itu jalan besar maupun kecil, mereka selalu berjalan berbaris rapi dan lurus. Tidak pernah saya melihat petani di jalan berjalan serabutan. Berbeda sekali dengan mahasiswa IAIN Jember. Mereka berjalan dengan temannya di jalan yang bisa dikatakan kecil, Namun mereka berjalan sejajar serabutan dan menghalangi kendaraan yang ingin lewat. Jadi kesannya bukan ada kendaraan lewat lagi tetapi ada mahasiswa lewat. Sepertinya mahasiswa IAIN Jember perlu belajar dari petani kalau seperti itu.

       Petani itu adalah orang yang hebat. Bagaimana mungkin, yang ditanam padi tetapi tanaman lain seperti bayam, genjer, kangkung juga dapat tumbuh di tanah yang sama. Anehnya petani tidak bisa menanam kangkung kemudian padi juga ikut tumbuh seperti itu.

       Hal yang tidak kalah unik dari petani adalah topinya atau yang dikenal sebagai capil. Topi berbentuk kerucut ini sangat identik sekali dengan petani. Mau cari capil di pusat perbelanjaan tidak akan ada. Saya juga sudah berkeliling pasar di daerah saya, mencari capil untuk digunakan saat acara MOS dulu. Tetapi ternyata tidak ada. Unik sekali menurut saya, rasanya kurang pas jika petani tidak memakai capil.

       Setelah istirahat biasanya petani makan bersama dengan sesama petani yang lain. Dalam makan bersama tersebut petani selalu membawa rantang. Kenapa harus rantang begitu? Seolah-olah petani pergi ke sawah sambil rekreasi seperti itu. Menurut saya ini unik sekali. Padahal kan bisa ditaruh ke tempat yang lain seperti tepak atau dibungkus pakai kertas minyak.

        Dari beberapa paragraf di atas itu merupakan pendapat saya mengenai keunikan petani yang saya tahu. Kemungkinan besar saya masih belum tahu tentang keunikan petani yang lain. Atau mungkin saja Anda menemukan keunikan petani yang lain dan berbeda tentunya dengan pendapat saya. Sekian terimakasih.

Postingan populer dari blog ini

Rupanya Ada Yang Mengendus Blog Saya

Tiga Tipe Teman Saat Kau Jatuh di Dasar Jurang

Sejak Kapan Presentasi Dilarang Tanya?