Bermain Catur Online: Style Bermain Catur Orang Indonesia
Saya adalah orang yang gemar bermain catur. Hobi sih tidak, cuma gemar saja. Saya mulai main catur ketika saya duduk di bangku sekolah dasar. Papan catur saya yang dulu masih ada sampai sekarang. Tetapi bingung, mau main catur dengan siapa. Itu membuat saya tertarik download aplikasi catur. Menarik sekali bagi saya. Tapi lama-lama bosan karena lawan saya komputer terus. Akhirnya saya download game catur online. Nah dari sinilah saya mengamati style para pemain catur dari berbagai negara khususnya Indonesia.
Saya telah memainkan game catur online sebanyak 69 kali. Satu kali seri, lima belas kali kalah dan lima puluh tiga sisanya menang. Saya seri karena menerima tawaran pemain untuk bermain seri, ya sudah saya terima tawarannya, barangkali dia sibuk atau apa saya gak tahu. Lima belas kali kalah, tujuh di antaranya saya sengaja keluar dari permainan. Alasannya macam-macam seperti disuruh orang tua, mau BAB, ngantuk pingin cepat tidur, ada orang yang belum apa-apa sudah chat dengan kata-kata kasar, baterai hp sekarat, dst. Berbicara tentang kekalahan, saya paling banyak kalahnya dari pemain catur asal Indonesia. Menurut saya pemain catur dari Indonesia hebat-hebat sekali. Butuh waktu lama bagi saya untuk berhasil mengalahkan mereka. Saya kira bukan hanya bermain game catur online saja, tetapi game online yang lain orang Indonesia nomer satu.
Dari kehebatan-kehebatan itu, saya juga belajar sifat jelek orang Indonesia dalam bermain catur. Pertama, ketika mereka tertekan atau terpojok, mereka memilih untuk keluar dan tidak melanjutkan permainan. Itu artinya saya yang menang dan menerima poin. Maksud saya, selesaikan dulu permainannya sampai akhir. Karena masih belum tahu siapa yang menang. Tetapi jika mereka berada di posisi yang menguntungkan, mereka akan terus bermain sampai lawannya benar-benar kalah. Ini adalah mental bertanding orang Indonesia, bahwa mereka tidak suka kalah, pinginnya menang terus. Kedua, suka chat jorok dan kasar. Tidak menghargai sama sekali. Saya yang tahu itu diam saja. Ada yang chat saya "cepet goblok, cepet anjing, dst". Ini kan permainan catur, lawan kan perlu waktu untuk berpikir, kalau mau cepat ya main game masak-masakan saja menurut saya. Nah anehnya dia juga lama dalam bermain catur. Lawannya dia suruh cepat, tapi dirinya sendiri lama juga, kan egois itu namanya. Gak respect saya dengan orang meodel seperti ini. Terakhir, sifat sombongnya. Ketika saya chat "hai bro". Tidak direspon sama sekali. Saya izin keluar permainan juga tidak direspon, padahal saya sudah kasih alasan saya keluar dalam permainan. Bukan hanya itu, ketika ada di posisi yang diunggulkan, mereka juga sering sombong dengan kata-kata menghina lewat chat. Mengganggu sekali buat saya main dengan orang-orang seperti itu. Berbeda sekali dengan orang-orang India.
Ketika bermain dengan orang India itu enak. Mereka respek dan tidak sombong. Selain itu mereka pantang menyerah sebelum permainan dinyatakan siapa pemenangnya. Ini true story, bahwa orang India itu enak diajak main. Cuma kelemahan mereka dalam bermain catur adalah tidak mau dimakan. Maunya makan terus. Padahal tujuan utama bermain catur adalah berpikir bagaimana caranya raja mati, bukan pion atau kuda yang mati. Pion, kuda, peluncur mati, permainan masih berlanjut, tetapi kalau raja mati, maka permainan berakhir. Orang India dalam bermain juga sering tergesa-gesa, sehingga membuat salah langka dan akhirnya kalah. Yaitu tadi, hasrat atau nafsu untuk makan besar sekali. Gak sabaran lah kasarannya dalam bermain catur.
Nah kalau orang Indonesia berbeda. Mereka pandai-pandai semua. Dan saya lihat poin mereka juga tinggi-tinggi dibanding dengan pemain catur asal India. Susah sekali mengalahkan orang Indonesia itu. Kadang saya bermain dan kehilangan banyak energi di game awal melawan pencatur dari negara lain, main game lagi terus bertemu orang Indonesia, wah kacau itu sudah. Pasti banyak kalahnya saya. Saya banyak menderita kekalahan itu dari orang Indonesia. Lima kali kalah dari orang Indonesia, satu kali dari orang Swedia, dua kali dari orang India. Tujuh sisanya saya sengaja keluar dari permainan. Bahaya bertemu orang Indonesia ini. Hebat sekali cara bermainnya. Benar-benar seimbang lah saya melawan orang Indonesia. Cuma jeleknya orang Indonesia ini, ketika belum selesai permainan, dia langsung keluar. Saya juga pernah menang lawan orang Indonesia, tetapi menangnya tidak mudah. Setelah itu langsung tidur saya. Rasanya kepala ini mau meledak saja.
Saya biasa main catur online ini menjalang akan tidur malam, menjelang Maghrib, Ketika selesai sholat Subuh, dan terakhir setelah sholat isya. Kadang saya memainkan game dalam jarak yang dekat, seperti main tiga sampai empat kali berturut-turut. Tidak istirahat begitu setelah main di awal-awal. Ketika main di game keempat, bertemu orang Indonesia, wah kacau sudah. Kepala seperti mau meledak sungguhan. Karena kita kan tidak bisa memilih lawan bermain kita, itu semua dipilih secara acak. Hal itu juga yang membuat saya tambah kewalahan. Tidak konsentrasi kemudian menyebabkan salah langka dan akhirnya kalah.
Tujuan saya bermain catur itu sekedar iseng-iseng saja sambil menghilangkan stress dan kejenuhan. Orang lain stress pergi ke pantai, pusat perbelanjaan, dan sebagainya. Saya stress malahan main catur, aneh sekali. Dari permainan catur online ini, saya telah menghadapi pencatur dari berbagai negara, mulai dari Indonesia, India, Swedia, Philippines, Malaysia, Vietnam, Amerika Serikat, Saudi Arabia, Afghanistan, Perancis, dan masih banyak lagi yang lainnya.