Masih Menanti
Masih Menanti
(Galuh Riyan Fareza)
Mendung mega redup mentari
Sarayu menyapa adiwarnanya pagi
Gita burung menambah renjananya hati
Dan daku disini masih menanti
Akaramu gata tak kembali
Mala sekali sanubari ini
Rinai turun membasahi
Anila datang menyudahi
Indurasmi datang menerangi
Nabastala penuh dengan abhati
Duhai handai tolan kemanakah dikau pergi
Daku clandestine masih menanti
Puisi ini penulis tulis hanya sekedar iseng-iseng saja. Terinspirasi dari seorang guru yang lihai sekali dalam menyusun sajak yang indah. Nah, jadi saya coba lah iseng-iseng buat puisi begitu.