Pacaran Adalah Jatuh Cinta Paling Miskin

"Pacaran adalah jatuh cinta paling miskin. Karena tak perlu akad, tak perlu mahar, tanpa iman, tanpa Allah, hanya perasaan!" (Ustadz Abdul Somad)

       Bagi saya, tidak hanya cinta paling miskin, tetapi pacaran adalah jatuh cinta paling murah. Selain murah, pun mudah juga untuk dikerjakan. Hanya bermodalkan perasaan saja, seseorang dapat berpacaran. 
       Wanita adalah sebuah perhiasan. Kalau sudah perhiasan, artinya berharga. Kalau sudah berharga, jangan mau dibeli murah. Diajak pacaran sini mau. 
      Mohon maaf, teman-teman saya yang berada di luar pulau Jawa misalnya. Saat menikah nanti, mahar mereka tidak main-main. Teman saya yang di Sulawesi, laki-laki yang ingin menikahi gadis Sulawesi, dia harus memberikan mahar yang dikenal dengan istilah uang panaik. Dan nominal uang panaik ini tidak sedikit. Ada yang berkisar ratusan juta bahkan miliaran. Teman saya yang di Aceh, laki-laki yang ingin menikah dengan gadis Aceh, maharnya juga tidak main-main. Laki-laki itu harus memberikan mahar berupa emas, dengan satuan yang disebut mayan.  Satu mayan itu harganya 3.900.000 rupiah. Koreksi kalau saya salah. Tetapi anehnya mohon maaf teman-teman saya yang ada di luar pulau Jawa itu kenapa ya mau diajak berpacaran? Padahal untuk menikahinya nanti, mereka itu punya nilai mahal sekali. 
       Barangkali ini kembali pada mindset ya. Teman saya barangkali berpikir kalau gak pacaran nikahnya bagaimana begitu. Mau nikah dengan siapa, calonnya saja belum ada. Karena itu, supaya ada calon, mereka memberanikan diri untuk berpacaran. Walaupun sebenarnya mereka tahu bahwa pacaran itu dilarang. 
       Untuk teman-teman yang hendak menikah, jangan kau lalui dengan jalan pacaran terlebih dahulu. Memang pernikahanmu nanti sah, tetapi menikah itu tidak menghapus dosa kamu saat berpacaran. Perbanyak istighfar, karena setan memberikan intervensi kuat supaya kamu berpacaran. Setan membuat maksiat tampak terasa indah. Sebagaimana disebutkan dalam Qur'an, “Ia (Iblis) berkata, “Tuhanku, oleh karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, aku pasti akan jadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka di bumi, dan aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka. Dia (Allah) berfirman, “Ini adalah jalan yang lurus (menuju) kepada-Ku”. Sesungguhnya kamu (Iblis) tidak kuasa atas hamba-hambaKu, kecuali mereka yang mengikutimu, yaitu orang yang sesat.” (QS Al Hijr: 39-42). 
      Ada tiga cara tipu daya setan yang saya catat di sini, pertama adalah tazyin, kedua talbis dan ketiga taiys . Tayzin artinya kamuflase, yakni setan menghiasi perkara buruk seolah baik. Contohnya pacaran, itu kan tidak baik. Orang yang pacaran pun juga sadar, bahwa pacaran itu tidak baik. Namun karena lemahnya iman dan takwa, dia mudah terhasut oleh tipu daya setan. Akhirnya dia berpikir bahwa pacaran itu adalah jalan yang baik. Kedua, talbis artinya menipu. Setan menipu seseorang untuk masuk ke dalam perangkapnya. Awalnya anda tidak terlena. Tapi jangan salah, setan masih punya banyak waktu untuk merobohkan iman anda. Apalagi anda jauh dari Allah, sholat lima waktu tidak pernah, membaca Qur'an tidak bisa, puasa wajib tidak pernah, dst. Coba anda lihat dan buktikan sendiri, kualitas ibadah seseorang yang berpacaran itu bagaimana. Ketiga adalah taiys artinya membuat manusia putus asa dalam bertaubat. Ada orang pernah pacaran, mau sholat digoda "nggak usah sholat sudah. Dosamu itu loh besar. Nggak akan diampuni oleh Allah, ngapain?". Memang ini sejalan dengan ilmu laduni yang saya peroleh dahulu, bahwa setan akan membuat seorang hamba menjadi pesimis atas dosa yang dikerjakan di masa lalu. Sehingga dari sini seorang hamba enggan untuk beribadah dan bertobat kepada Allah. Coba lihat hamba yang putus pacaran, lihat bagaimana kualitas ibadah mereka setelah itu. Aktif atau tidak sholat lima waktunya? Banyak tidaknya, karena mereka sudah terhasut setan sehingga merasa malu untuk beribadah. Padahal Allah itu sangat baik dan maha pengampun. 
      Untuk pembaca yang ingin nikah melalui jalan pacaran, lebih baik jangan sudah. Pacaran itu hanya akan merendahkan harga diri anda sekalian sebagai manusia. Kalau harga diri sudah rendah ya anda akan terjebak dalam lingkaran pesimis untuk mendekat kepada Allah. Percuma hp anda iPhone, mobil anda Pajero, rumah anda lantai tiga, uang anda banyak, tetapi tidak punya harga diri. Karena di sini harga diri segalanya. Karena itu jangan mau diajak pacaran, karena pacaran itu hanya dikerjakan oleh orang yang kualitas cintanya miskin. Terima kasih 

Postingan populer dari blog ini

Rupanya Ada Yang Mengendus Blog Saya

Tiga Tipe Teman Saat Kau Jatuh di Dasar Jurang

Sejak Kapan Presentasi Dilarang Tanya?