Konten Mukbang di Indonesia: Baca Doa Sebelum Makan Saja

      Saat makan di rumah, saya memiliki kebiasaan nonton konten mukbang di YouTube. Konten yang sering saya tonton adalah konten milik Hagna Channel. Dia orang Thailand dan saya suka sekali melihat video-video mukbang darinya. Bagi saya, konten mukbang dia berbeda dari yang lain. Bahkan saya menemukan banyak konten kreator mukbang yang minim kreativitas meniru konten miliknya, termasuk konten kreator dari Indonesia. 
      Kalau ditanya kenapa konten Hagna channel yang sering saya tonton, jawabannya karena tidak mengandung unsur pembodohan publik seperti konten-konten mukbang di Indonesia. Di Indonesia, konten kreator mukbang hanya baca doa sebelum makan saja, sesudah makan tidak baca doa, kan lucu itu namanya. Bagi saya ini merupakan pembodohan publik. Hanya saja, orang kita tidak merasa kalau sedang dibodohi. Asik saja mereka nonton begitu. Isi komentarnya positif semua. Coba kalau si konten kreator Indonesia tidak baca doa sebelum makan, pasti banyak ditemukan komentar yang miring terhadapnya. 
       Maksud saya di sini, ya kalau memang ingin memberi contoh akhlak baik dalam konten mukbangnya, ya jangan nanggung sekalian. Kalau sebelum makan baca doa, setelah makan juga harus baca doa dong. Tetapi sampai saat ini saya cari konten mukbang channel YouTube Indonesia, nggak ada satu pun konten kreator yang baca doa setelah makan. Mereka hanya membaca doa sebelum makan saja sambil mengangkat kedua tangannya, setelah makan nggak baca doa. Lucunya penonton kita enjoy saja nonton, mereka tidak komen perihal tersebut.
      Banyak channel YouTube nakal di Indonesia yang saya jumpai. Di thumbnailnya tertulis "makan lalapan mentah." Setelah diklik videonya, rupanya ada ikan asin sama tempe, ada nasinya juga. Wohh nasinya setinggi gunung Semeru. Makannya seperti tidak pernah makan selama tiga tahun. Makanan masih penuh di dalam mulut, dia masukkan makanan lagi. Anehnya yang nonton sampai menyentuh angka jutaan. Walaupun itu sekedar konten, tapi setidaknya berikanlah konten yang mendidik begitu. 
       Pembaca boleh cari sendiri sudah, konten mukbang Indonesia yang membaca doa sebelum dan sesudah makan. Saya sudah mencari tapi tidak menemukan soalnya. Yang baca doa sebelum makan banyak, doa sesudah makan ini loh nggak ada satu pun konten kreator mukbang Indonesia yang membacanya. Dan itu lucunya luput dari perhatian sebagai besar penonton. Jujur, saya kesal begitu. Oleh karena itu, saya nggak pernah sudah nonton lagi mukbang Indonesia. 

Postingan populer dari blog ini

Rupanya Ada Yang Mengendus Blog Saya

Tiga Tipe Teman Saat Kau Jatuh di Dasar Jurang

Sejak Kapan Presentasi Dilarang Tanya?