Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Pemilihan Ketua RT: Kenapa Selalu tidak Ada Penyampaian Visi dan Misi?

      Tadi pagi tanggal 28 Maret 2021, saya dan segenap keluarga telah melakukan pemilihan calon ketua RT baru di tempat tinggal kami RT 03/RW 01 Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. Nah, bagi saya pribadi, itu pertama kalinya saya ikut andil dalam proses pemilihan umum calon ketua RT. Selama ini, di usia 22 tahun ini, saya sama sekali belum pernah mengikuti pemilihan umum (pemilu), baik pemilu calon presiden, gubernur, bupati, lurah, RW, RT, saya belum pernah melakukannya. Nah, milih calon ketua OSIS saya pernah, itu pun sampai di TPS, tidak pernah saya coblos paslonnya.              Selama ini saya tidak pernah ikut andil dalam proses pemilihan umum di kampung saya. Bisa dikatakan, saya selalu golput. Mau calon mana yang terpilih gak ada urusan dengan saya. Nah, entah kebetulan atau apa, keluarga saya mengajak saya untuk mengikuti pemilihan umum calon ketua RT. Dan sontak saya menerimanya mengingat tadi malam Bapa...

Fenomena Langkanya Pejalan Kaki di Kota Jember: Orang Jalan Kaki kok Dilihatin Sampai Segitunya?

        Tulisan ini sejujurnya ditulis dua tahun yang lalu, momen di mana pak de menyuruh saya membeli hp android untuk anaknya. Saya membelinya di sebuah toko hp bernama bitcom yang letaknya tak jauh dari rumah. Kendati demikian, pak de menyuruh kami untuk naik becak kesana. Itu dilakukan karena sepeda motor saya tiba-tiba bannya bocor, sedangkan sepeda yang lain dibawa ayah saya kerja. Jadi saya terpaksa pergi kesana dengan naik becak. Saya pergi kesana bada dhuhur, ditemani oleh dua sepupu saya, Bintang (10 tahun) dan Jenim (15 tahun).          Ketika hendak naik becak, biasanya ada proses tawar menawar harga dulu. Nah gobloknya adalah ketika hendak bertanya, si Jenim kampret ini langsung naik becaknya. Terpaksa saya pun juga naik sembari bilang ke tukang becaknya tujuan kami. Sampai di bitcom saya memberi uang kalau tidak salah 10 ribu atau 15 ribu. Pak de memberi kami uang tersebut khusus untuk naik becak. Goblok juga saya, jadi saya ber...

Setujukah Anda Jika Anak Anda Ujian Akhir di Sekolah?

       Satu Minggu yang lalu, ibu saya menghadiri rapat wali murid di sekolah adik saya. Rapat tersebut diadakan pada siang hari pukul 11:00 WIB. Yang menarik dari rapat itu adalah pertanyaan "setujukah anda jika anak anda ujian akhir di sekolah?"         Dari pertanyaan di atas, ibu saya menjawab tidak setuju. Dari banyaknya wali murid yang hadir, hanya 11 orang yang menjawab tidak setuju, selebihnya menjawab setuju. Karena ibu saya menjawab tidak setuju, ibu saya pulang lebih lambat daripada yang menjawab setuju. Perlu diketahui jumlah murid pada kelas 6 adalah 38 murid. Pembaca bisa menyimpulkan sendiri prosentase antara yang menjawab setuju dan tidak.         Ibu saya menjawab tidak setuju karena dua alasan. Pertama; adik saya setahun full, sekolah di rumah tanpa tatap muka. Melalui zoom saja tidak pernah, kok tiba-tiba ujian akhir dilaksanakan di sekolah, kan lucu namanya itu. Selama ini adik saya mengerjakan tugas dibantu...

Taman Belajar Jadi Kenangan

         Saya mulai merintis taman belajar sejak semester empat sampai enam silam. Awal mulanya saya mengajari adek saya di depan teras rumah saya. Kemudian ada Putri, teman sekelasnya datang, mau belajar bareng adek saya. Ya sudah saya ajari sekalian dua anak tersebut.Tak lama setelah itu ada Talia teman bermain adik saya, mampir ke rumah saya untuk melihat saya ngajar bahasa Inggris. Nah, dari Talia inilah muncul ide untuk merintis sebuah taman belajar. Talia berkata pada saya "eh mas Reza, kalau setiap hari belajar seperti ini enak ya mas? Kenapa mas Reza gak ngadakan belajar bersama saja mas? Pasti banyak yang mau ikut, kan mas Reza pinter sih. Nanti aku mau bilang ke anak-anak yang lain mas". Saya respon "selama mas Reza gak sibuk gapapa tal, ajak semua yang mau belajar saja tal, saya ajari"          Belajar bersama tersebut, saya bentuk dan beri nama sebagai Taman Belajar, bukan kursus atau les-lesan. Karena bagi saya les-lesan ata...

Istighosah Ya Arhamarrahimin: Obat Rindu Akan Kenangan Manis Bersama Emak

       Setiap hari Kamis malam Jumat, di Ponpes Al Qodiri Jember rutin membaca sholawat Ya Arhamarrahimin. Suara mic dari sholawat tersebut terdengar sampai rumah saya. Sholawat tersebut selalu mengingatkan nostalgia saya dengan emak atau nenek saya 17 tahun silam. Sholawat tersebut baru saja terdengar sekitar pukul 21:00. Saya di dalam kamar ketika mendengar sholawat tersebut sontak teringat almarhumah emak saya.  Entah kenapa setiap mendengar sholawat itu, hati saya terenyuh, tubuh yang melakukan pekerjaan sontak terdiam, bahkan tidak sadar air mata jatuh. Mendengar sholawat tersebut, teringat masa-masa saya sejak bersama emak saya. Duhh tak tahan rasanya menahan air mata.          Alunan dan syair sholawat tersebut benar-benar menusuk hati saya. Alunan liriknya benar-benar menggetarkan jiwa . Pembaca kalau ingin mendengarkan dapat mengunjungi linknya sendiri. (https://youtu.be/2FZqaIylbS0.)          Sewaktu ke...

Apa yang Dimaksud dengan Akhlak?

    Kata "akhlak" berasal dari bahasa Arab, jamak dari khuluqun خلق yang menurut bahasa berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. Kata tersebut mengandung segi-segi persesuaian dengan kata khalqun خلق yang berarti kejadian, yang erat hubungannya dengan khaliq خالق yang berarti pencipta. Demikian pula dengan makhluqun مخلوق yang berarti yang diciptakan.         Dari berbagai macam definisi yang diuraikan para tokoh, penulis tertarik untuk mengutip definisi yang diberikan oleh Imam Al-Ghazali. Beliau mengemukakan definisi akhlak sebagai berikut:  الخلق عبا رةعن هيءة في النفس را سخة عنها تصدر الاءفعال بسهولة ويسر من غير حاجة الى فكر وروية Artinya: "Akhlak ialah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang daripadanya timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah, dengan tidak memerlukan pertimbangan pikiran (lebih dahulu)"

Acara Kirim Doa yang Harus Jadi Renungan

       Ba'da dhuhur tadi, saya menghadiri sebuah acara kirim doa yang diadakan di rumah Bapak Mistar, tetangga depan rumah saya. Awal mendengar bapak Mistar mengundang saya, saya bertanya-tanya "ada acara apa gerangan?" Saya baru tahu dari ibu saya bahwa bapak Mistar mengadakan acara  sambung doa kepada arwah keluarganya yang telah meninggal dunia.           Jujur saya baru mengerti ternyata ada juga acara kirim doa untuk arwah yang telah meninggal dunia. Acara tersebut dihadiri hanya lima orang saja uniknya. Bapak Mistar sengaja tidak mengundang banyak orang saat itu. Namun saya dengar bahwa bapak Mistar rutin mengadakan acara tersebut setiap tahunnya, luar biasa sekali menurut saya. Dan bagi saya ini menjadi renungan.         Semua memang kembali pada niat masing-masing individu. Semampu apakah mereka, sekaya apakah mereka, kalau tidak ada niatan untuk mengadakan acara sambung doa ya sama saja nihil. Acara...

Rumitnya Otentikasi bagi Nasabah Pensiunan

        Bagi para pensiunan yang hendak mengambil uang pensiunan di bank maka salah satu syaratnya adalah dengan otentikasi. Caranya adalah dengan mengunduh aplikasi taspen otentikasi di playstore. Setelah melakukan otentikasi dan dinyatakan berhasil maka nasabah pensiunan dapat mengambil uang gajiannya. Nah yang jadi persoalan disini adalah dalam prosesnya sering terjadi kontroversi. Kadang melakukan otentikasi secara benar, otentikasi dinyatakan gagal dan sebaliknya. Itu yang memakan waktu lama. Selanjutnya kadang masa otentikasi berlaku selama dua sampai tiga bulan sekali, kadang sebulan sekali. Bingung untuk mereka yang buta teknologi. Menurut saya kalau satu bulan sekali ya sudah sebulan sekali saja.         Ketika masuk pada aplikasi Taspen otentikasi muncul beberapa perintah. Pertama masukkan nomer yang tertera pada kartu ATM. Selanjutnya ada beberapa perintah dimana nasabah pensiunan diminta untuk mengatakan huruf A, menggelengkan kep...